Siang
itu saya berkesempatan untuk mendatangai suatu masjid yang sngat bagus secara
arsitektural, karena masjid ini telah mendapatkan beberapa penghargaan tingkat
asia maupun dunia sebagai masjid dengan desain arsitektur yang unik, masjid
tersebut adalah Masjid Assafaah yang terletak di 1 Admiralty Lane, Singapore 757620. Masjid tersebut terlihat tanpa kubah dengan
gaya arsitektur yang modern dengan desain masjid yang simple dan yang membuat
masjid tersebut mendapatkan beberapa penghargaan yaitu dari dari minoret yang
terdapat bulan dan bintang bukan di atas tapi di tengah.
Masjid ini terletak di dekat pantai dan di sekitar kawasan masjid adalah
pabrik sehingga membuat suhu di sekitar masjid menjadi panas, namun fisika
banguana dalam masjid assyafaah ini sangat berjalan dengan baik karena masjid
terasa sejuk di karenakan angina dari laut dimasukan kedalam masjid tanpa
membawa panas udara dari luar dan pencahayaan di masjid sagat cerah karena
masjid terdapat bayak bukaan dan dari bukaan tersebut di manfaatkan untuk
mengisi ornament kaligrafi islam. Masalah yang di hadapi majid ini dadalah saat
hujan, jika hujan turun air hujan akan masuk kedalam masjid dan akan membasahi
ruang di dalam nya, namun dengan system pengorganisasian yang ada masjid
terlihat tetap bersih walau sebelum masuk masjid hujan dan didalam semua karpet
terlipat dengan cepat dan tidak menimbulkan basah di dalam.
Suasana masjid yang sayaa rasakan yaitu adem dan tenang pemanfaatan
fisika bangunan dan konsep ornament islam yang di gunakan membuat nyaman di
masjid ini, pemanfaatan air di masjid ini sangat bagus dari pengolahan air yang
suci dan tidak suci. Selain itu masjid juga di lengkapi dengan beberapa
fasilitas seperti lift ruang resepsionis yang ramah, ruang seminar, ruamng
penjamuan tamu, dan lain lain.
Masjid ini sangat berperan bagi masyarakat sekitar sana, terutama
masyakat muslim yang tinggal di singapura karena di masjid tersebut terdapat
binaan terhadap warga muslim di singapura. Yang saya rassakan saat saya di sana
pertama kali adalah suasana kekeluargaan yang tercipta sesaat oleh para takmir
masjid dan kami mahasiswa arsitektur, menurut dosen saya bapak andika di mata
kuliah arsitektur masjid “ jika tujan masjid itu tercipta maka akan menyalur ke
masyarakat sekitar dan tujuan masjid itu berpengaruh dengan perilaku pengguna
masjid”, hal tersebut membuat saya bertrimakasih atas yang mendesain masjid ini
karenaa pembagian ruang yang sangat sesuai sehingga tidak terjadi persimpangan
ruang, karena masjid jadi batas/ satir harus jelas. Penataan ruang dari lantai
satu di manfaatkan sebagai tempat ibadah yang pria dan lantai dua untuk ibadah
yang perempuan, di lantai dua ini kami juga di sambut di area ini dengan satir
yang ada saya tidak menemukan sirkulasi yang salah sehingga menemukan antara
batas perempuan dan laki laki itu bertabrakan.
Penataan ruang dan perilaku pada masjid ini sangat berdampak pada warga
sekitar terutama warga muslim sehingga desain masjid ini menyesuakan dari
lingkungan sekirar yaitu pabrik, masjid ini menyerupai pabrik tapi menurut saya
masjid ini lebih dari masjid dan masjid ini lebih dari bangunan pencakar langit
yang ada di singapura.
Karena pengelolaan masjid yang menggunakan dana sendiri tanpa ada
bantuan dari negara lain/ biaya dari negara masjid ini perawatan nya sangat
kurang dari segi strukural saya melihat bayak kolom kolom yang mulai retak dan
kurang bias menopang beban di atasnya saya melihat langit langit plat lantai
juga mulai ada retak, mungkin karena singapura minoritas muslim jadi perawatan
dan pendanaan masjid sangat kurang dan masjid masih jarang di singgahi oleh
orang muslim, karena adzan sholat haya untuk masjid/ pengeras suara di masukan
dalam sehingga tidak mmengganggu orang / warga sekitar sehingga jamaah sholat
tidak begitu bayak.
Masjid ini adalah salah satu masjid
yang sangat bagus di singapura selain sebagi syiar dakwah kaum muslim masjid
ini juga pertanda jika singapura juga masih ada penduduk islam yang ramah ramah
dan masih berpegang teguh kepada ajaran islam . walau sesungguhnya orang islam
tinggal di singapur itu sulit tapi masjid ini membuktikan bahwa islam layak
tinggal dan mungkin kelak islam akan Berjaya di singapur, masjid ini walau dari
yang merancang bukan orang muslim tapi masjid ini mengajarkan saya sebagai
seorang yang kelak akan menjadi seorang arsitek, untuk menciptakan bangunan
yang manfaat bagi mayarakat dan agama . masjid aja biasa di desain oleh seorang
non muslim masak kita yang kuliah di jurusan arsitektur islam tidak bias
mendesain yang lebih dari ini.
0 komentar:
Posting Komentar